2024-08-26
ItuAluminium Die CastingProses adalah proses di mana paduan aluminium dilelehkan dan disuntikkan ke dalam cetakan untuk cetakan. Ini adalah metode pengecoran yang efisien, tepat dan hemat energi yang banyak digunakan di bidang mobil, penerbangan, kapal, elektronik, dll. Proses casting die aluminium secara kasar adalah sebagai berikut: Tentu saja, berikut adalah cara lain untuk mengekspresikan proses produksi casting aluminium di atas:
1. Perencanaan dan Desain Cetakan
Pertama, cetakan perlu direncanakan dan dirancang dengan cermat sesuai dengan spesifikasi spesifik, penampilan, dan persyaratan fungsional produk. Tahap ini berfokus pada pemilihan material, optimasi struktural, dan evaluasi adaptasi proses untuk memastikan bahwa cetakan dapat diproduksi secara efisien dan akurat mereproduksi detail produk.
2. Persiapan dan pretreatment bahan baku
Pilih paduan aluminium berkualitas tinggi sebagai bahan baku, dan dengan ketat uji rasio komposisi kimianya dan sifat fisik untuk memastikan bahwa ia memenuhi standar yang ditetapkan. Selanjutnya, bahan aluminium padat dikonversi menjadi cairan melalui proses peleburan untuk mempersiapkan proses cetakan berikutnya.
3. CairanAluminium Die Castingcetakan
Ketika cetakan siap dan paduan aluminium cair mencapai keadaan ideal, mesin casting die presisi digunakan untuk menyuntikkan logam cair suhu tinggi ke dalam rongga cetakan. Proses ini membutuhkan kontrol parameter yang halus seperti suhu dan tekanan untuk memastikan bahwa paduan aluminium sepenuhnya dan merata mengisi cetakan dan secara akurat mereplikasi bentuk rongga cetakan.
4. Perlakuan panas dan penguatan
Bagian aluminium yang terbentuk perlu menjalani proses perlakuan panas untuk mengoptimalkan struktur internal mereka dan dengan demikian meningkatkan indikator kinerja utama seperti kekerasan, kekuatan, ketahanan korosi dan ketahanan aus. Ada berbagai metode perlakuan panas, termasuk tetapi tidak terbatas pada penguatan penuaan, pelunakan anil dan pengerasan pendinginan.
5. Pemesinan Presisi
Bagian aluminium setelah perlakuan panas memasuki tahap pemesinan. Melalui operasi yang baik dari berbagai peralatan mesin seperti mesin bubut, mesin penggilingan, dan mesin pengeboran, bagian -bagian aluminium dipangkas, debur dan disesuaikan secara tepat dalam ukuran untuk memastikan bahwa produk memenuhi persyaratan desain akhir.
6. Keindahan Permukaan dan Perawatan Pelindung
Akhirnya, untuk meningkatkan penampilan dan daya tahan bagian aluminium, perlakuan permukaan diperlukan. Proses ini dapat menggunakan teknologi elektroplating untuk menambahkan gloss, menyemprotkan teknologi untuk memberikan warna, atau anodisasi untuk meningkatkan resistensi korosi, sehingga secara komprehensif meningkatkan daya saing pasar produk.